Rabu, 30 November 2011

Tentang Cinta

Bicara tentang CINTA mungkin tak akan ada habisnya, mulai dari rona-rona malu kala kita melakukan penyangkalan terhadap cinta yang kita rasakan ke seseorang, rona bahagia karena memang sedang kasmaran, atau kemurungan-kemurungan karena problematika cinta itu sendiri, atau bahkan kemarahan dan tangisan yang semuanya berkaitan dengan CINTA. Jujur saja kuakui kalo seorang yang sedang mengalami hal-hal yang berkaitan dengan cinta baik itu kisah romantisnya maupun kisah tragisnya, seseorang yang mengalami hal itu setidaknya mampu merangkai kata yang sungguh sangat mengena di hati setiap pembacanya. Itu menurutku saja berdasarkan pengamatanku. Hehehe,,,,pengalamanku juga sih v^0^v
Jika cinta itu indah namun berduri, maka biarkan aku sekedar kagum akan keelokanmu. Jika rindu kamu bagaikan jalan yang lurus namun berjurang, maka biarkan aku berhenti untuk tetap setia menanti tulus perlindungan darimu. Jika cinta bagi kamu hanyalah sajian indah surga dunia, maka lain halnya dengan aku yang menganggap itu segalanya. Hatiku bak kayu yang lapuk termakan waktu, mengharap sandaran jiwa tuk tetap bertahan dalam rentangnya hidup yang tak terbaca sisa senja.
(Ketikan Tangan - Dioadhi)

Itu salah satu rangkaian kata yang cukup mengena di hatiku. Wajar aja si kalo kita memiliki pertahanan hati karena rasa takut tersakiti. Terkadang ada orang-orang yang lebih baik menghindarinya daripada mencoba dan menghadapi segala macam resikonya. Untuk hal ini, jujur aku tidak mau membari nesehat apapun. Yang jelas sih,,,,"Berani berbuat, berani bertanggung jawab."

Hehehe,,,, OoO ^0^ OoO